Mallet Pada Pits Instrument |
Mallet
dahulunya merupakan sebutan untuk semua jenis stik drum, namun seiring
berkembangnya zaman, penamaan “Mallet” hanya digunakan untuk beberapa
macam jenis stik saja. Mallet yang
ketika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti sebuah palu,
benar benar memiliki struktur anatomi yang hampir mirip dengan palu,
seingga di artikan secara umum sebagai stik / pemukul dengan kepala
(head) yang besar. Dalam dunia front ensemble / pits instrument ada 3 macam mallet yang meyesuaikan pula dengan instrumen yang di mainkan :
1. Unwrapped Mallet
Adalah jenis mallet yang tidak berbungkus atau langsung . Mallet jenis ini digunakan untuk alat pits layaknya glockenspiel (marching bell) dan xylophone , kepalanya biasanya terbuat dari bahan kuningan, karet, nylon, akrilik kayu dan lain-lain.
2. Wrapped Mallet
Mallet jenis ini digunakan pada instrument pits seperti marimba, vibraphone
dan instrumen lainnya dengan bilah yang sensitif . Kepala (head) nya
terbuat dari kelon, karet, nylon, akrilik dan material lain yang
kemudian dibungkus dengan benang, tali ataupun lateks. Wrapped mallets
juga pilihan di dalam memainkan suspended cymbal (cymbal statis) .
3.Felt Mallet / Cartwheel Mallet
Adalah
jenis mallet yang kepala (head) nya dibungkus dengan semacam kain
flanel, tebal kain flanel yang di gulungkan pada head mallet kan
berpengaruh pada power dan proyeksi suara yang dihasilkan sehingga ada hard dan soft felt mallet. Mallet jenis ini digunakan untuk instrument pits yang tidak bernada seperti concert bass ataupun timpani . Namun dalam drum kit modern, stick jenis ini juga sering pula digunakan untuk rolling pada floor tom ataupun cymbal roll.
Sumber : http://marchingband.uii.ac.id/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=5&Itemid=74
|
0 komentar:
Posting Komentar